17 Januari 2017 sekira pukul
15.20 Wib di depan Mapolres Cilegon dilaksanakan kegiatan Sarasahan Keberagaman
yang bertema "Harmoni Berbangsa Dalam Bingkai Bhinneka Tunggal Ika"
Oleh perwakilan organisasi mahasiswa lintas agama serta kampanye gerakan anti
berita palsu "Turn Back Hoax" yang diselenggarakan oleh Pergerakan
Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kota Cilegon, penanggung jawab kegiatan Sdr.
ANDRA IMAM PUTRA GRAHA, dengan jumlah massa 90 Orang.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh
KBO SatIntelkam Polres Cilegon IPTU HADI SUBENO.SH.Msi,Kasdim Mayor Inf
ANTON,Organisasi kemasyarakatan pemuda lintas agama sekota Serang dan Cilegon,
Anggota dan Kader PMII seBanten, Organisasi Mahasiswa seBanten, BEM seKota
Serang dan Kota Cilegon, Komunitas atau kelompok sosial Kepemudaan sekota
Cilegon.
Dalam sambutannya KBO SatIntelkam
Polres Cilegon menyampaikan, indonesia merupakan negara dengan persatuan dan
kesatuan yang kuat, sebelum Indonesia
merdeka Indonesia adalah negara yang terpecah pecah, maka dari itu dibuatlah
kesepakatan nasional bahwa Indonesia merupakan negara kesatuan yang utuh,Keberagaman
di Indonesia merupan irama yang indah, mulai dari keberagaman kebudayaan dan
agama.Beliau juga berharap kepada mahasiswa untuk jadi garda terdepan dalam
melawan perusakan nasionalisme dan selalu menjaga persatuan dan kesatuan.
Sambutan Ketua PMII Kota Cilegon
Sdr. ANDRA IMAM GRAHA bahwa Indonesia sebuah negara di semenanjung tenggara
asia dengan keajaiban dan kelebihannya telah menjadi identitas dunia, Negara
Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) kami menyebutnya dan mengapa negara
kesatuan, karena indonesia adalah sebuah simfoni dan harnoni bangsa yang
terdiri dari berbagai keberagaman dan peradaban melalui pancasila sebagai
ideologi bangsa perbedaan , dan keberagaman ini dibingkai dalam suatu
manifestasi.
1. Mahasiswa bersatu bersama sama
mengancam dan mengutuk keras segala kekerasa. Dan aksi terorisme dalam bentuk
apapun,
2. Mendorong TNI dan POLRI untuk
senantiasa solid dalam menjaga, mengawal dan merawat NKRI PANCASILA serta
memaksimalkan segala usaha upaya untuk mencegah, membina dan menindak segala
bentuk ancaman terhadap NKRI, terhadap PANCASILA,
3. Meminta kepada seluruh Stake
Holder dalam struktur sosial oleh para tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh
pemuda untuk selalu menyampaikan pesan pesan kesejukan, pesan pesan perdamaian
dan pesan pesan persatuan,
4. Menguatkan posisi mahasiswa
untuk terus selalu saling bersilaturahim, saling bertegur sapa, saling berjabat
tangan menguatkan barisan, berjejer rapi dalam menjaga dan mengawal supremasi
Pancasila, nilai nilai dan pemahamannya untuk NKRI,
5. bersama sama bijak dalam
mengelola teknologi informasi dan komunikasi dengan selalu berfikir sebelum
berbagi informasi, konten digital dalam media elektronik dengan kualitas yang
memenuhi kebenaran dalam informasi, kebermanfaatan dalam informasi, memiliki
nilai edukasi dan positif.