Cilegon - Akibat curah hujan yang cukup tinggi dalam dua hari ini menimbulkan dampak terkikisnya tanah hingga mengakibatian terjadinya tanah longsor.
Menyikapi perkembangan tersebut, Kapolsek Mancak Iptu Didik Rustandi S.Sos bersama anggota bhabinkamtibmas turun ke lokasi untuk memantau dan melihat kondisi warga.
Kapolres Cilegon AKBP Sigit Haryono SIk SH dalam hal ini di wakilkan oleh Kapolsek Mancak Iptu Dikdik Rustandi S.Sos menjelaskan bahwa dimusim ektrim bhabinkamtibmas berserta anggota diperintahkan untuk memonitor kajadian bencana alam di masing masing Desa Binaannya. Senin,(21-12-2020).
"Pada hari Minggu 20 Desember 2020 sekira Pukul 09.45 Wib telah terjadi bencana alam berupa tanah longsor yang bertempat di Kp. Bojong RT/RW 009/003 Desa Mancak Kecamatan Mancak Kab.Serang." ujar Iptu Dikdik.
"Dengan adanya kejadian tersebut kami langsung memerintahkan kepada anggota yang melaksanakan piket jaga Mako Polsek Mancak segera ketempat kejadian dan kordinasi dengan instansi terkait dan Dinas BPBD untuk bersama sama menuju tempat bencana alam tanah longsor yang menutup akses jalan," terangnya.
"Segera melakukan tindakan kepolisian dengan cara pengamanaan arus lalulintas dengan memberlakukan buka tutup jalan serta melakukan pembersihan tanah yang menutupi jalan raya Mancak - Batukuda dengan menggunakan alat berat berupa Beko serta alat seadanya untuk membuka akses jalan tersebut." tandas Dikdik.
Kejadian tanah longsor tersebut diakibatkan karena curah hujan yang cukup lebat yang berlangsung semalaman. Dalam kejadian tersebut tidak ada Korban jiwa dan materil "ujar Dikdik.
"Kini akses jalan raya Mancak - Batukuda sudah bisa di lalui dan tanah yang menutupi sebagian jalan sudah di bersihkan dan pengguna jalan bisa menggunakan akses jalan tersebut." tutup Dikdik.
Ditempat terpisah Paur Sigit Dermawan SH menghimbau agar masyarakat selalu berhati hati dengan cuaca ektrim yang tidak menentu speperti ini.
"Jangan buang sampah sembarangan apalagi buang sampah ke kali yang akan tersumbatnya arus air dikali akan mengakibatkan banjir serta jangan lupa tetap menggunakan protokol kesehatan." himbau Sigit.