Senin, 26 Juni 2017 pukul 08.00
wib di Pantai Mercusuar anyer dilaksanakan Apel gelar pergeseran pasukan arus
wisata Ops Ramadniya 2017.
Apel pergeseran pasukan Penagaman
arus wisata OPS Ramadniya 2017 yang di pimpin langsung oleh Karo Ops Polda Banten, Pju Polda Banten,
Kapolres Cilegon dan Kapolres Pandeglang juga diikuti kurang lebih 642 personel
Polres Cilegon, Sabhara Polda Banten, Lantas Polda Banten dan Sat Brimobda Banten.
Adapun arahan KAROOPS POLDA
BANTEN Dalam arahanya menyampaikan agar seluruh anggota yang di tempatkan di
Posnya masing masing dapat melaksanakan tugas pengamanan dengan penuh tanggung
jawab. Selanjutnya meminta agar tim pengurai kemacetan ( RAICAT ) bergerak
mobile ke beberapa titik rawan kemacetan dan pintu masuk tempat wisata yang
menjadi salah satu penyebabab terjadinya kemacetan arus wisata. Selanjutnya
KAROOPS meminta kepada seluruh jajaran yang melaksanakan tugas pengamanan agar
tetap menjaga kewaspadaan dan kesiapsiagaan dalam bertugas terutama dari
ancaman serangan terorisme yang baru baru ini terjadi di Mapolda Sumatra Utara
(Sumut).
Dan di lanjutkan arahan
DIRLANTAS, Kami meminta agar pelaksanaan pengamanan dan pengaturan dilaksanakan
dengan sebaik baiknya, kami mengharapkan agar kemacetan panjang yang
terjadi dalam rangka arus wisata libur
lebaran tahun kemarin tidak terulang kembali. Agar pelaksanaan One Way pada
saat terjadi kemacetan dilaksanakan dengan baik sehingga kemacetan dapat
terurai dan memperlancar jalur, selanjutnya kami juga menegaskan bahwa tim
Raicat bergerak Mobile, jangan sampai pada saat Raicet datang anggota pos malah
menghilang. Berikut lokasi rawan kemacetan yang harus diperhatikan, Simpang
JLS, Pasar Anyer, Lokasi keluar masuk Hotel, Rumah Makan, Tempat oleh oleh, Pintu
masuk pantai, Simpang teneng sampai Carita.
Selanjutnya arahan KAPOLRES
CILEGON Dalam arahanya Kapolres Cilegon menyampaikan agar anggota tetap
semangat dalam melaksanakan tugas Operasi Ramadniya 2017. Selanjutnya Kapolres
Cilegon meminta agar seluruh anggota yang melaksanakan pengamanan tetap menjaga
kewaspadaan dan kesiap siagaan agar kejadian terkait aksi terorisme di Polda
Sumatera Utara tidak terulang kembali. Kepada anggota yang melaksanakan
pengaturan lalu lintas agar melaksanakan pengaturan dengan sebaik baiknya,
utamakan lokasi lokasi keluar masuk tempat wisata dan lokasi rawan kemacetan
lainya, supaya dapat terurainya kepadatan dan kemacetan lalu lintas di tempat
wisata.