Kamis, 01 Juni 2017 pukul 07.00 WIB di Lapangan Apel Polres Cilegon telah dilaksanakan Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila Ke 72 tahun 2017. Adapun dalam pelaksanaanya upacara di pimpin langsung Oleh Kapolres Cilegon AKBP R ROMDHON NATAKUSUMA, S.H., S.Ik., yang di ikuti oleh PJU Polres Cilegon, Para Kapolsek Jajaran Polres Cilegon, Para Perwira, Bintara dan PNS dengan jumlah sekitar 250 Personil.
Dalam amanatnya Kapolres Cilegon
membacakan amanat dari Presiden Republik Indonesia Bpk. Ir. JOKO WIDODO. SAMBUTAN
PRESIDEN RI DALAM RANGKA PERINGATAN HARI LAHIR PANCASILA 1 JUNI 1945-1 JUNI
2017.
Puji syukur kepada Tuhan Yang
Maha Esa pada pagi hari ini kita dapat berkumpul menyelenggarakan Upacara
Penngatan Hari Lahir Pancasila untuk yang pertama kalinya Upacara ini
meneguhkan komitmen kita agar lebih mendalami menghayati dan mengamalkan
nila-nilai luhur Pancasila sebagai dasar bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara. Pancasila merupakan hasil dan satu kesatuan proses yang dimulai
dengan rumusan Pancasila tanggal 1 Juni 1945 yang dipidatokan Ir Sukarno.
Piagam Jakarta tanggal 22 Juni 1945, dan rumusan final Pancasila tanggal 18
Agustus 1945 Adalah jiwa besar para founding fathers, para ulama dan pejuang
kemerdekaan dari seluruh pelosok Nusantara sehingga kita bisa membangun
kesepakatan bangsa yang mempersatukan kita. Harus diingat bahwa kodrat bangsa
Indonesia adalah keberagaman Takdir Tuhan untuk kita adalah keberagaman Dari
Sabang sampai Merauke adalah keberagaman Dan Miangas sampai Rote adalah juga
keberagaman Berbagai etnis bahasa adat istiadat, agama, kepercayaan dan
golongan bersatu padu membentuk Indonesia.
Itulah ke- Bhinneka Tunggal
Ika-an kita
Namun, kehidupan berbangsa dan
bernegara kita sedang mengalami tantangan Kebinekaan kita sedang diuji Saat ini
ada pandangan dan tindakan yang mengancam kebinekaan dan keikaan kita. Saat ini
ada sikap tidak toleran yang mengusung ideologi selain Pancasila Masalah ini
semakin mencemaskan tatkala diperparah oleh penyalahgunaan media sosial yang
banyak menggaungkan hoax alias kabar bohong. Kita perlu belajar dan pengalaman
buruk negara lain yang dihantui oleh radikalisme, konflik sosial, terorisme dan
perang saudara Dengan Pancasila dan UUD 1945 dalam bingkai NKRI dan Bhinneka
Tunggal Ika, kita bisa terhindar dan masalah tersebut Kita bisa hidup rukun dan
bergotong royong untuk memajukan negeri.
Dengan Pancasila Indonesia adalah
harapan dan rujukan masyarakat
internasional untuk membangun dunia yang damai, adil dan makmur di
tengah kemajemukan Oleh karena itu saya mengajak peran aktif para ulama, ustadz
pendeta, pastor, bhiksu, pedanda, tokoh masyarakat. pendidik, pelaku seni dan
budaya, pelaku media, jajaran birokrasi, TNI dan Polri serta seluruh komponen
masyarakat untuk menjaga Pancasila Pemahaman dan pengamalan Pancasila dalam
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara harus terus ditingkatkan Ceramah
keagamaan, materi pendidikan fokus pemberitaan dan perdebatan di media sosial
harus menjadi bagian dalam pendalaman dan pengamalan nilai-nilai Pancasila
Komitmen pemerintah untuk penguatan Pancasila sudah jelas dan sangat kuat
Berbagai upaya terus kita lakukan Telah diundangkan Peraturan Presiden Nomor 54
Tahun 2017 tentang Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila.
Bersama seluruh komponen bangsa,
lembaga baru ini ditugaskan untuk memperkuat pengamalan Pancasila dalam
kehidupan sehari-hari, yang terintegrasi dengan program-program pembangunan. Pengentasan
kemiskinan, pemerataan kesejahteraan dan berbagai program lainnya. menjadi
bagian integral dan pengamalan nilai-nilai Pancasila.
Tidak ada pilihan lain kecuali
kita harus bahu membahu menggapai cita-cita bangsa sesuai dengan Pancasila
Tidak ada pilihan lain kecuali seluruh anak bangsa harus menyatukan hati,
pikiran dan tenaga untuk persatuan dan persaudaraan Tidak ada pilihan lain kecuali
kita harus kembali ke jati diri sebagai bangsa yang santun, berjiwa gotong
royong dan toleran Tidak ada pilihan lain kecuali kita harus menjadikan
Indonesia bangsa yang adil, makmur dan bermartabat di mata internasional Namun
demikian, kita luga harus waspada terhadap segala bentuk pemahaman dan gerakan
yang tidak sejalan dengan Pancasila Pemerintah pasti bertindak tegas terhadap
dan gerakan-gerakan yang Anti Pancasila, Anti UUD 1945, Anti-NKRI, Anti
Bhinneka Tunggal lka.
Pemerintah pasti bertindak tegas
jika masih terdapat paham dan gerakan komunisme yang jelas-jelas sudah dilarang
di bumi Indonesia, Sekali lagi, jaga perdamaian, Jaga persatuan dan jaga
persaudaraan di antara kita, Mari kita saling bersikap santun saling
menghormati, saling toleran dan saling membantu untuk kepentingan bangsa Mari
kita saling bahu-membahu, bergotong royong demi kemajuan Indonesia.
Selamat Hari Lahir Pancasila.
Kemudian Kapolres Cilegon
berpesan bahwa walaupun kita bebeda-beda agama tetapi mari kita bersama-sama
untuk menjaga ke utuhan bangsa dan negara.